Banyak orang beralih mengonsumsi susu nabati atau susu plant based sebagai alternatif dari susu sapi. Selain karena alergi susu sapi, biasanya orang mengonsumsi susu nabati karena gaya hidup atau menjadi vegetarian dan vegan. Apa saja pilihan susu nabati yang bisa Anda konsumsi setiap hari? Simak ulasannya berikut ini.
Rekomendasi Susu Nabati
Beberapa susu nabati yang populer antara lain susu kedelai, susu oat dan susu almond. Setiap susu nabati memiliki kandungan nutrisi yang berbeda, tergantung dari jenis tanaman yang digunakan. Anda dapat membuat susu nabati secara prduksi rumahan, maupun membelinya di supermarket.
Susu nabati juga tersedia dalam berbagai pilihan seperti bebas laktosa, tidak mengandung kolesterol dan tidak mengandung lemak jenuh. Sesuaikan dengan selera atau kondisi kesehatan Anda terutama jika Anda memiliki masalah gangguan pencernaan atau alergi zat tertentu.
Beberapa susu nabati yang bisa menjadi pilihan santapan sehari-hari, antara lain:
Susu almond
Susu almond merupakan susu nabati yang paling banyak dikenal di masyarakat. Kandungan nutrisi susu almond dianggap dapat menggantikan kebutuhan kalsium yang biasa didapat dari susu sapi. Dalam secangkir susu almond mengandung 482 kalsium. Susu almond juga mengandung 39 kalori, 2,5 gram lemak dan 3,4 g karbohidrat.
Kandungan nutrisi susu almond di pasaran dapat bervariasi. Beberapa produk susu almond sudah diperkaya dengan protein, kalsium dan nutrisi penting lainnya seperti vitamin D.
Baca Juga: Benarkah Terlalu Banyak Minum Susu Menyebabkan Tulang Keropos?
Susu oat
Selain susu almond, susu oat juga menjadi pilihan susu nabati favorit yang populer. Jika dibandingkan dengan susu almond, susu oat mengandung karbohidrat lebih tinggi dengan kandungan 16 g karbohidrat per penyajian. Susu oat juga memliki kandungan kalsium lebih rendah dari almond, namun memiliki jumlah yang setara dengan secangkir susu sapi. Susu oat juga mengandung lebih banyak protein dan lemak daripada susu almond.
Susu kedelai
Jika dibandingkan dengan susu almond dan susu oat, susu kedelai merupakan susu nabati dengan nutrisi yang paling mirip dengan susu sapi. Susu kedelai mengandung serat dan 9 asam amino esensial yang membuatnya menjadi susu dengan kandungan protein lengkap. Beberapa susu kedelai juga mengandung kalsium dan vitamin D.
Baca Juga: Manfaat Kesehatan Segelas Susu Kedelai
Susu kentang
Susu kentang adalah susu yang terbuat dari kentang yang dikupas, dipotong-potong lalu direbus dan dicampur dengan bahan lainnya seperti air, kacang almond dan sirup mapel. Kandungan nutrisi dalam 3 gram susu kentang antara lain 2,6 gram serat dan 92 kalori. Bagi Anda yang membutuhkan asupan serat dari susu nabati, dapat mencoba mengonsumsi susu kentang.
Selain dapat dibuat sendiri di rumah, beberapa susu kentang juga sudah tersedia di pasaran. Beberapa orang lebih menggemari susu kentang karena memiliki rasa lebih manis dan mengenyangkan.
Susu kacang makadamia
Susu kacang makadamia juga bisa menjadi alternatif pilihan susu nabati. Susu makadamia memiliki kandunngan lemak tak jenuh tunggal yang mirip dengan susu kedelai namun lemaknya mengandung asam lemak tak jenuh tunggal. Susu nabati dari kacang seperti susu makadamia dan almond cenderung memiliki kandungan kalsium lebih tinggi daripada susu nabati lainnya.
Susu kacang mete
Bukan hanya dikonsumsi sebagai kudapan, susu kacang mete juga dapat menjadi alternatif susu nabati. Susu ini memiliki kandungan lemak lebih tinggi dari susu nabati lainnya namun mengandung kalsium yang lebih rendah. Secara rasa, susu kacang mete juga banyak digemari karena memiliki rasa yang lebih gurih dan mengenyangkan.
Saat ini di pasaran tersedia berbagai pilihan susu nabati. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah atau membelinya di pasaran. Sebelum memilih susu nabati, sebaiknya pilih susu yang sesuai dengan kondisi kesehatan apakah Anda memiliki alergi produk kacang atau tidak, serta kandungan kalori dan gula yang terdapat dalam kemasan.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim